Kamis, 31 Juli 2025

Asap Karhutla Kian Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Menyikapi kondisi tersebut, Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tetap menjaga kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Imbauan itu disampaikan Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, Jumat (1/8/2025).

“Kondisi kabut asap makin tebal. Udara memburuk dan kualitasnya kini masuk dalam kategori tidak sehat. Untuk itu kami imbau masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kubu Raya, agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” ujar Aiptu Ade dalam keterangannya.

Menurutnya, berdasarkan data dari stasiun Pemantau Kualitas Udara (AQMS) Pontianak, indeks kualitas udara pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat berada di angka 122 dengan kategori TIDAK SEHAT, terutama karena tingginya kadar partikel halus PM 2,5. Temperatur udara saat itu tercatat di angka 33,1°C.

“Kondisi ini tentu tidak bisa diabaikan. Jika terus terpapar dalam jangka panjang tanpa perlindungan, masyarakat bisa mengalami gangguan kesehatan, seperti ISPA. Oleh karena itu, selain penggunaan masker, kami juga mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar ruangan bila tidak mendesak,” jelasnya.

Ia juga menyinggung surat edaran dari Bupati Kubu Raya, Nomor 420/763/DIKBUD, yang menetapkan sistem pembelajaran jarak jauh (online) untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil sebagai bentuk langkah preventif terhadap paparan kabut asap, berdasarkan pemantauan kondisi cuaca dan kualitas udara oleh BMKG Kalimantan Barat.

“Ini bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang sangat rentan terhadap dampak kabut asap,” tambah Ade.

Sementara itu, pihak Polres Kubu Raya bersama unsur TNI, BPBD, Manggala Agni, dan para relawan masih terus berjibaku di lapangan dalam melakukan upaya pemadaman karhutla yang masih terjadi di sejumlah titik.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Jangan membuka lahan dengan cara membakar. Mari kita jaga bersama lingkungan kita, karena dampaknya langsung terasa, mulai dari kesehatan hingga aktivitas sosial. "Kita Jaga Alam. Alam Jaga Kita” tegasnya.

Polres Kubu Raya juga membuka layanan aduan bagi warga yang mengetahui adanya aktivitas pembakaran lahan secara ilegal agar bisa segera ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan.



Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Rabu, 30 Juli 2025

Puslitbang Polri Gandeng UI Teliti Efektivitas Kendaraan Dinas, Polres Kubu Raya Jadi Sampel

TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan kegiatan penelitian di Polres Kubu Raya. Penelitian ini mengangkat tema “Evaluasi Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian pada Fungsi Samapta dan Binmas di Satuan Kewilayahan, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan berlangsung di Aula Mapolres Kubu Raya, Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, dan dihadiri langsung oleh Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Guno Pitoyo, S.I.K., M.H, didampingi sejumlah anggota tim, termasuk AKBP Meirina Mush Liha, S.E., S.I.K., dan IPDA Alfian Setyo Nugroho, S.T. Hadir pula narasumber dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Suryadi, M.T., serta jajaran pejabat utama dan personel Polres Kubu Raya.

Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini, S.H., S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan penelitian tersebut. Menurutnya, evaluasi kendaraan operasional menjadi langkah penting dalam memperkuat kinerja kepolisian di lapangan khususnya Polres Kubu Raya.

“Kami berharap Tim Puslitbang Polri dapat memberikan masukan strategis dan arahan teknis yang dibutuhkan guna mendukung efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas di lapangan, khususnya dalam pemanfaatan kendaraan dinas oleh fungsi Samapta dan Binmas,” ujar Ade.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Guno Pitoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program riset berkelanjutan yang dilakukan Puslitbang Polri untuk mendukung terwujudnya Polri yang Presisi. Ade menegaskan pentingnya mengevaluasi aspek pendukung operasional, termasuk kendaraan dinas, guna memastikan setiap langkah dan upaya Polri lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kegiatan ini penting dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan kendaraan dinas operasional pada fungsi Samapta dan Binmas di satuan kewilayahan, sehingga berbagai upaya kepolisian, khususnya dalam hal pencegahan dan pelayanan, dapat berjalan lebih efektif dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”ujarnya.

Kombes Pol Guno Pitoyo menambahkan, kendaraan operasional bukan hanya alat mobilitas, melainkan instrumen utama dalam pelayanan cepat kepada masyarakat, pencegahan gangguan kamtibmas, serta penanganan peristiwa secara responsif dan terukur.

Melalui kolaborasi antara tim Puslitbang dan akademisi dari Universitas Indonesia, kegiatan ini juga diharapkan menghasilkan data empiris dan objektif yang dapat dijadikan rujukan dalam penyusunan strategi dan kebijakan ke depan.

“Penelitian di Polres Kubu Raya menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Puslitbang Polri yang dilaksanakan secara nasional, menyasar berbagai satuan kewilayahan guna mendapatkan gambaran menyeluruh terkait penggunaan kendaraan dinas dalam mendukung tugas-tugas kepolisian,”tegas Ade.

Penulis : Humas_cpt_ltr2002

Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110

Selasa, 29 Juli 2025

Polres Kubu Raya Siap Tindak Pembakar Lahan, Edukasi Jadi Prioritas


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (30/7/2025). pagi. Kegiatan ini menjadi penanda keseriusan daerah dalam merespons status tanggap darurat yang resmi diberlakukan sejak 28 Juli 2025.

Apel siaga dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo. Hadir dalam apel sejumlah unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, lembaga kebencanaan, para camat, hingga perwakilan perusahaan swasta dan masyarakat peduli api (MPA).

Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, turut mendampingi Bupati Kubu Raya dalam apel siaga bersama unsur TNI dan stakeholder lainnya sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dalam sambutannya, Bupati Sujiwo menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang kerap menjadi bencana tahunan di wilayah Kalimantan Barat.

“Apel ini adalah simbol semangat bersama. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kolaborasi semua pihak, dari unsur pemerintah, TNI-Polri, swasta hingga masyarakat, agar bencana ini bisa dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat,” ujar Sujiwo.

Sujiwo juga menekankan bahwa dampak Karhutla tidak hanya merusak lahan produktif, namun juga berpotensi besar mengganggu kesehatan masyarakat akibat paparan asap. Oleh karena itu, ia meminta seluruh stakeholder terkait segera menggerakkan sumber daya dan kekuatan masing-masing.

“Saya minta seluruh kepala perangkat daerah, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, KPH, hingga perusahaan, turun langsung ke lapangan. Deteksi dini dan edukasi ke masyarakat harus kita perkuat,” tegasnya.

Tak hanya itu, edukasi kepada para petani yang masih membuka lahan dengan cara membakar juga menjadi perhatian utama. Pemerintah akan terus mendorong pendekatan persuasif agar masyarakat tidak lagi mengandalkan pembakaran sebagai metode pembukaan lahan.

Komitmen Polres Kubu Raya
Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis Pemkab dalam menetapkan status tanggap darurat.

“Kami di Polres Kubu Raya sangat mendukung penetapan status tanggap darurat Asap. Ini langkah cepat yang perlu diambil untuk mengantisipasi perluasan kebakaran. Kami Polres Kubu Raya siap bersinergi dengan stakeholder lainnya, mulai dari patroli, penyelidikan penyebab kebakaran, hingga edukasi ke masyarakat,” ujar Ade.

Polres Kubu Raya, kata Ade, telah menginstruksikan jajaran Polsek untuk aktif memantau wilayah-wilayah rawan Karhutla serta menjalin komunikasi intensif dengan kelompok masyarakat peduli api (MPA).

“Kami tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, tapi juga pendekatan humanis dan preventif. Sosialisasi kepada petani terus kami galakkan agar pembukaan lahan dengan cara membakar bisa ditekan,” lanjutnya.

Kekuatan Terpadu Hadapi Karhutla
Apel siaga tahun ini melibatkan lebih dari 60 organisasi dan institusi, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, Manggala Agni, KPH, 15 kelompok pemadam kebakaran swasta dan mandiri, serta perwakilan dari delapan perusahaan perkebunan.

Mereka bergabung dalam satu barisan apel sebagai simbol kekuatan kolektif menghadapi ancaman kebakaran yang mulai meningkat seiring puncak musim kemarau.

Sementara itu, BPBD Kubu Raya terus melakukan pemetaan wilayah prioritas penanganan Karhutla dan bersiap melakukan rekayasa cuaca bila diperlukan. Pemkab juga membuka posko siaga 24 jam di kantor Pemda Kubu Raya sebagai pusat komando penanggulangan bencana.

Apel ditutup dengan instruksi kesiapan dan komitmen dari seluruh peserta untuk bekerja bersama mencegah serta menangani potensi Karhutla di wilayah masing-masing.

“Mari kita bekerja dengan ikhlas, tetap semangat, dan utamakan keselamatan dalam bertugas. Ini bukan hanya soal menjaga hutan, tapi juga menyelamatkan kehidupan,” pungkas Bupati Kubu Raya H. Sujiwo dalam seruan penutupnya.








Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

“Polisi Masuk Sekolah, Sosialisasi Bahaya Narkoba Dimulai dari Usia Dini”


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Guna membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, Polres Kubu Raya melalui Satuan Reserse Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan Napza bertema “Generasi Hebat Tanpa Narkoba” di SDN 25 Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan edukatif tersebut menyasar pelajar sekolah dasar dengan tujuan menanamkan pemahaman sejak dini mengenai bahaya narkoba dan dampak buruknya terhadap masa depan generasi bangsa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya, IPDA Supardal, S.H., perwakilan BNNK Kubu Raya Muhammad Fariz Mar’ie, S.Psi., Kepala Sekolah SDN 25 Sungai Kakap Istiqomah, S.Pd.I., jajaran dewan guru, serta kurang lebih 50 pelajar yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Dalam paparannya, para narasumber menjelaskan secara sederhana namun komprehensif tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi penyalahguna. Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan pesan moral agar para pelajar mampu menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekolah dan keluarga.

Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya, IPDA Supardal melalui Kasubsi Penamas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Kubu Raya dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya laten narkotika.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali anak-anak dengan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya narkoba. Meskipun masih berada di jenjang sekolah dasar, pemahaman sejak dini sangat penting agar mereka mampu mengenali dan menjauhi narkoba, serta turut berperan menjadi pelopor gerakan anti narkoba,” ujar Ade.

Ade menambahkan, wilayah Kecamatan Sungai Kakap menjadi salah satu fokus pencegahan penyalahgunaan narkoba, mengingat tingginya interaksi sosial di kawasan tersebut. Edukasi kepada pelajar, lanjutnya, menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya preventif dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 25 Sungai Kakap, Istiqomah, mengapresiasi kegiatan yang dinilainya sangat bermanfaat bagi siswa. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

Lanjut Ade mengatakan, kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang melibatkan siswa dan pemberian pesan-pesan inspiratif untuk menjauhi pergaulan negatif. Di akhir kegiatan, para pelajar diajak untuk berkomitmen menjadi Generasi Hebat Tanpa Narkoba dengan mengucapkan ikrar bersama.

"Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi potensi penyalahgunaan narkoba sejak usia dini, sekaligus menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya secara keseluruhan,"tegas Ade.


Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

“Polisi Masuk Sekolah, Sosialisasi Bahaya Narkoba Dimulai dari Usia Dini”


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Guna membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, Polres Kubu Raya melalui Satuan Reserse Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kubu Raya menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan Napza bertema “Generasi Hebat Tanpa Narkoba” di SDN 25 Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan edukatif tersebut menyasar pelajar sekolah dasar dengan tujuan menanamkan pemahaman sejak dini mengenai bahaya narkoba dan dampak buruknya terhadap masa depan generasi bangsa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya, IPDA Supardal, S.H., perwakilan BNNK Kubu Raya Muhammad Fariz Mar’ie, S.Psi., Kepala Sekolah SDN 25 Sungai Kakap Istiqomah, S.Pd.I., jajaran dewan guru, serta kurang lebih 50 pelajar yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Dalam paparannya, para narasumber menjelaskan secara sederhana namun komprehensif tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi penyalahguna. Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan pesan moral agar para pelajar mampu menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekolah dan keluarga.

Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Kubu Raya, IPDA Supardal melalui Kasubsi Penamas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres Kubu Raya dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya laten narkotika.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali anak-anak dengan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya narkoba. Meskipun masih berada di jenjang sekolah dasar, pemahaman sejak dini sangat penting agar mereka mampu mengenali dan menjauhi narkoba, serta turut berperan menjadi pelopor gerakan anti narkoba,” ujar Ade.

Ade menambahkan, wilayah Kecamatan Sungai Kakap menjadi salah satu fokus pencegahan penyalahgunaan narkoba, mengingat tingginya interaksi sosial di kawasan tersebut. Edukasi kepada pelajar, lanjutnya, menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya preventif dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 25 Sungai Kakap, Istiqomah, mengapresiasi kegiatan yang dinilainya sangat bermanfaat bagi siswa. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

Lanjut Ade mengatakan, kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang melibatkan siswa dan pemberian pesan-pesan inspiratif untuk menjauhi pergaulan negatif. Di akhir kegiatan, para pelajar diajak untuk berkomitmen menjadi Generasi Hebat Tanpa Narkoba dengan mengucapkan ikrar bersama.

"Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi potensi penyalahgunaan narkoba sejak usia dini, sekaligus menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya secara keseluruhan,"tegas Ade.


Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Tiga Kali Gelapkan TBS, Tiga Pekerja Perkebunan Sawit di Kubu Raya Diringkus Polisi


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Unit Reserse Kriminal Polsek Kubu berhasil mengungkap kasus penggelapan buah kelapa sawit milik PT Sintang Raya yang berada di kawasan Estate OLE, Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Ketiganya diketahui berinisial RD (22) yang bekerja sebagai Mandor Panen, serta KM (35) dan DI (36), yang seluruhnya merupakan pekerja di perusahaan tersebut di ciduk petugas pada pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Polsek Kubu, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa aksi penggelapan ini terungkap setelah pihak perusahaan mencurigai adanya selisih jumlah tandan buah segar (TBS) dalam beberapa pengiriman.

“Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa ketiga pelaku telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali sejak Maret 2025. TBS yang digelapkan diperkirakan mencapai 36 ton, dengan total kerugian perusahaan mencapai Rp123.584.000,” ungkap Ade dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/7/2025).

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda. RD yang berstatus sebagai mandor panen memanfaatkan posisinya untuk mengatur jumlah TBS yang dicatat secara fiktif, sementara KM dan DI membantu dalam proses pengangkutan dan pengalihan buah sawit ke pihak luar yang tidak berhak.

“Mereka memanfaatkan kepercayaan perusahaan untuk menyusun rencana penggelapan secara sistematis. Tindakan ini jelas masuk dalam kategori penggelapan dalam jabatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 374 KUHP juncto Pasal 64 KUHP," tegas Ade.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan mendalam, dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang turut terlibat dalam tindak pidana tersebut.



Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Lewat Gaktiblin, Bidpropam Polda Kalbar Cek Disiplin Anggota Polres Kubu Raya


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA –  Bidpropam Polda Kalbar melaksanakan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin) di internal Polres Kubu Raya pada Selasa pagi (29/7/2025). Dalam upaya memastikan kedisiplinan dan profesionalisme personel.

Kegiatan dipimpin oleh Kasubbidprovos Bidpropam Polda Kalbar, AKBP Bibit Triyono beserta tim disambut oleh Wakapolres Kubu Raya KOMPOL Hilman Malaini, dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Kubu Raya dan seluruh personel Polres Kubu Raya.  

Wakapolres Kubu Raya KOMPOL Hilman Malaini dalam arahan apel pagi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Subbid Provos Bidpropam Polda Kalbar atas pelaksanaan kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktiblin) di lingkungan Polres Kubu Raya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Subbid Provos Bidpropam Polda Kalbar atas pelaksanaan kegiatan Gaktibplin hari ini. Kegiatan ini agar menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polres Kubu Raya untuk terus menjaga etika, meningkatkan kedisiplinan, serta menjauhkan diri dari pelanggaran yang dapat merusak citra institusi khususnya Polres Kubu Raya,” ujar Wakapolres Hilman.

Lanjut, Kasubbidprovos Bidpropam Polda Kalbar, AKBP Bibit Triyono juga menyampaikan hal ini bukan sekadar penegakan hukum internal, tetapi juga bentuk pembinaan agar anggota semakin sadar pentingnya menjaga nama baik institusi Polri di tengah masyarakat yang dimulai dari internal Polri itu sendiri. 

"Saya tegaskan kepada seluruh personel agar menjadikan kegiatan Gaktiblin ini bukan semata-mata formalitas, tetapi sebagai momentum untuk introspeksi dan perbaikan diri. Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin pribadi, kelengkapan administrasi, sikap tampang, serta etika dalam berinteraksi, baik saat berdinas maupun di tengah masyarakat," ucap AKBP Bibit.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari sikap tampang atau kerapian masing-masing personel, kelengkapan identitas personel seperti KTA, SIM dan STNK, dalam pengecekan urine terhadap personel Polres Kubu Raya tidak ditemukan personel yang terkontaminasi narkotika.

Secara umum, hasil pengecekan menunjukkan bahwa personel Polres Kubu Raya telah menjalankan tugas dengan baik dan memenuhi standar aturan yang ditetapkan. Namun, beberapa catatan kecil tetap diberikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.





Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110
Instagram :
@polreskuburaya
@kapolreskuburaya

Minggu, 27 Juli 2025

Kapolri Tinjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Dorong Pertumbuhan UMKM


Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) 2025. Bazar ini sendiri diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73.

Terdapat 548 stand yang turut dihadirkan dalam bazar ini. Bazar ini sendiri diselenggarakan dengan mengusung tema “Sinergi Bhayangkari Bersama UMKM Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa”.

Acara ini menjadi wujud nyata kepedulian Bhayangkari dalam membina dan memajukan pelaku UMKM, baik dari internal Bhayangkari, masyarakat umum, maupun organisasi wanita seaspirasi. Kapolri pun meninjau sejumlah stand milik Bareskrim, Polda Sumut, Polda DIY, Polda Papua, Polda Jatim, Polda Sumsel, PG Itwasum, Baharkam, Polda Kaltim, Polda Malut, Polda Papua Barat, Polda Kalteng, dan Polda Korlantas. 

Sebelumnya, Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar bazar ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti.

“Bazar ini bukan sekadar pameran produk, tetapi ajang membangun sinergi, mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas melalui inovasi dan digitalisasi pemasaran. Kami ingin UMKM tumbuh menjadi pilar ekonomi bangsa yang tangguh dan mandiri,” ujarnya.

Selain bazar, berbagai kegiatan edukatif juga digelar, seperti talkshow dari Bank Mandiri, BPOM, pelatihan skincare, demo masak dari Rose Brand, serta workshop dari para pengurus Bhayangkari daerah. Kehadiran sponsor utama dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Sungai Budi Group, dan PT Telekomunikasi Seluler turut mendukung suksesnya pelaksanaan acara.

Sementara itu, Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kontribusi Bhayangkari dalam pemberdayaan perempuan dan UMKM.

“Bhayangkari membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pendamping anggota kepolisian, tetapi perempuan-perempuan hebat, kreatif, dan multi-talenta. Saya percaya, peran Bhayangkari akan membawa dampak besar dalam membina UMKM agar lebih mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” tutur Ibu Selvi.

Ibu Selvi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi wanita untuk mendorong UMKM kecil agar memiliki akses pembinaan, permodalan, serta pasar yang lebih luas, baik offline maupun online. Ia juga mengusulkan agar ke depannya bazar ini mengangkat tema kebudayaan dari berbagai wilayah Indonesia secara bergiliran.

Mengakhiri sambutannya, Ibu Selvi secara resmi membuka acara Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025:

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk bangsa dan mendukung program-program Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.

Bazar ini diharapkan menjadi ruang silaturahmi, pemberdayaan, dan wadah pertumbuhan ekonomi kreatif nasional yang berkelanjutan.

Curanmor di Sungai Raya Dalam, Pelaku Dibekuk Tim Macan Raya Kurang dari 48 Jam

TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, berhasil diungkap Tim Macan Raya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kubu Raya. Pelaku berinisial FI alias Ayang (25) dibekuk dalam waktu kurang dari 48 jam usai beraksi.

FI ditangkap saat sedang nongkrong di salah satu warung kopi di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kanit Opsnal Satreskrim Polres Kubu Raya, IPDA Muhammad Ilham Akbar.

Kejadian bermula pada Rabu dini hari (23/7/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, korban yang baru saja pulang kerja dari luar kota mendapati sepeda motor miliknya, Honda Scoopy warna cokelat krem dengan nomor polisi KB 4108 MAC, telah raib dari teras rumahnya di Komplek Agung Graha Putra, Jalan Parit Haji Muksin 2, Sungai Raya Dalam.

Meski kendaraan dalam kondisi terkunci ganda, pelaku tetap berhasil membobolnya. Korban pun segera meminta bantuan tetangga untuk melihat rekaman kamera CCTV. Dari rekaman tersebut terlihat jelas seorang pria tak dikenal yang membawa kabur motor korban.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp23.600.000 dan segera melaporkan ke Polres Kubu Raya.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, membenarkan penangkapan terhadap pelaku FI dan mengungkapkan bahwa proses pengungkapan kasus ini cukup cepat berkat rekaman CCTV serta penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Tim Macan Raya.

“Setelah melakukan penyelidikan dan menganalisis rekaman CCTV, Tim Macan Raya berhasil mengidentifikasi pelaku. Kami mendapat informasi bahwa pelaku berada di kawasan Pasar Flamboyan dan langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani melalui Aiptu Ade menegaskan bahwa Polres Kubu Raya berkomitmen memberantas tindak kejahatan jalanan, termasuk pencurian kendaraan sepeda motor yang meresahkan masyarakat.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Kubu Raya. Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, lengkapi kendaraan dengan pengaman tambahan, dan segera lapor ke polisi bila melihat tindakan mencurigakan,” tegas Ade.

Saat ini pelaku FI sudah diamankan di Mapolres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa di lokasi lain.

Penulis : Humas_cpt_ltr2002

Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110

Sabtu, 26 Juli 2025

Komisi III DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja Reses ke Polda Kalbar, Bahas Penegakan Hukum dan Isu Strategis Perbatasan


Pontianak, Kalimantan Barat – 
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menerima kunjungan kerja reses Komisi III DPR RI di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar. Kunjungan ini merupakan bagian dari masa persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025 yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan strategi penegakan hukum di wilayah Kalbar. Jum'at(25/07)


Dalam sambutannya, Irjen Pol Pipit Rismanto memaparkan kondisi geografis, demografis, serta isu-isu strategis Kalimantan Barat kepada rombongan Komisi III DPR RI yang dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi III. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kajati Kalbar, Kepala BNNP Kalbar, Wakapolda Kalbar, dan Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar.

Kalbar, dengan luas wilayah mencapai 14,68 juta hektare dan jumlah penduduk 5.646.268 jiwa, dihadapkan pada tantangan hukum dan keamanan yang kompleks. Isu strategis utama yang disoroti antara lain adalah Perkebunan sawit dan pertambangan tanpa izin (PETI), Penyalahgunaan subsidi migas dan pupuk, Penyelundupan barang dan orang di wilayah perbatasan, termasuk kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kejahatan konvensional dan penyalahgunaan narkoba yang masuk melalui jalur tikus dari Malaysia.

Kapolda juga menjelaskan penggunaan anggaran Polda Kalbar tahun 2025 yang mencapai Rp1,45 triliun, dengan realisasi serapan anggaran sebesar 50,27% hingga pertengahan tahun. Beliau menekankan perlunya dukungan anggaran tambahan untuk optimalisasi tugas kepolisian, termasuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara dan mendukung mobilitas personel melalui anggaran perjalanan dinas.

Dalam hal penegakan hukum, Polda Kalbar mengedepankan pendekatan Restorative Justice (RJ) bila memungkinkan. Ini sejalan dengan kebijakan hukum progresif yang mengutamakan pemulihan hubungan sosial dibanding sekadar hukuman.

Polda Kalbar juga mencatatkan penurunan signifikan gangguan Kamtibmas dan angka kejahatan pada periode Januari–Juli 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Atas kinerjanya, Polda Kalbar menerima penghargaan nasional dari KPK dan Kementerian ATR/BPN dalam hal penanganan Tipikor, TPPO, dan konflik pertanahan.


Kunjungan kerja Komisi III DPR RI ke Polda Kalbar menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar lembaga dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di wilayah perbatasan. Dengan pendekatan kolaboratif, transparan, dan solutif, Polda Kalbar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepolisian kepada masyarakat.

"Dukungan dari legislatif melalui evaluasi dan masukan strategis menjadi fondasi penting bagi keberhasilan Polri dalam menciptakan keamanan, keadilan, dan penegakan hukum yang berintegritas di Bumi Khatulistiwa" Tutup Kapolda Kalbar

Rabu, 23 Juli 2025

Modus Tagih Uang, Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Asusila dan Diciduk Polisi


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Seorang pria berinisial KF (21), ditangkap Polisi usai melakukan perbuatan asusila terhadap seorang anak dibawah umur. Kejadian tersebut terjadi di rumah korban yang berlokasi di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Sabtu (7/6/2025) lalu.

Kasat Reskrim AKP Hafiz Febrandani, yang didampingi Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa pelaku datang ke rumah korban untuk menagih iuran koperasi. Saat itu, orang tua korban tidak berada di tempat, hanya korban bersama neneknya.

“Pelaku memanfaatkan situasi sepi di rumah korban dan mengajak korban masuk ke dalam kamar. Dengan dalih memberikan hadiah, pelaku kemudian mencium bibir korban. Korban yang merasa ketakutan langsung menangis dan melarikan diri ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan,” ungkap AKP Hafiz saat konferensi pers di Mapolres Kubu Raya, Rabu (23/7/2025).

Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, Satuan Reserse Polres Kubu Raya dengan sigap melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku. Saat ini pelaku telah diamankan di Rumah Tahanan Mapolres Kubu Raya dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani, menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk kekerasan dan pelecehan seksual, terutama terhadap perempuan dan anak di bawah umur.

“Polres Kubu Raya berkomitmen penuh untuk melindungi masyarakat dari segala bentuk kekerasan seksual. Kami menghimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui atau mengalami tindakan yang mencurigakan, terlebih jika menyasar kelompok rentan. Kepada para orang tua, kami juga mengingatkan pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.





Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Janji Nikah Jadi Modus, Oknum Pengasuh Lembaga Pendidikan Agama di Kubu Raya Cabuli Tiga Santri


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA - Satuan Reserse Polres Kubu Raya berhasil mengungkap tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang oknum pengasuh sekaligus tenaga pengajar di salah satu lembaga pendidikan Agama di wilayah Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar.

Tersangka berinisial NK (41) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan saat ini telah ditahan di Rutan Polres Kubu Raya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani yang didampingi Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 6 Mei 2025, dengan lokasi kejadian berada di lingkungan Lembaga Pendidikan tempat pelaku menajar.

“Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengimingi para korban untuk dinikahi. Berdasarkan hasil penyelidikan, hingga saat ini tercatat tiga orang korban yang telah melaporkan perbuatan tersangka,” jelas Hafiz kepada awak media saat press conference di aula Polres Kubu Raya, Selasa (22/7/2025) pukul 10.00 WIB.

Lanjut Hafiz, dalam proses penahanan, tersangka sempat mengalami gangguan kesehatan dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk penanganan medis. Namun, saat ini kondisi tersangka telah dinyatakan sehat dan kembali menjalani penahanan seperti biasa.

“Berkas perkara telah kami kirimkan ke pihak Kejaksaan dan kami masih menunggu petunjuk selanjutnya. Apabila ada kekurangan berkas, akan segera kami lengkapi sesuai arahan dari JPU,” tambahnya.

Hafiz menegaskan, kasus ini menjadi perhatian serius, terutama karena melibatkan lembaga pendidikan berbasis agama. Oleh karena itu, ke depan pihak Polres Kubu Raya akan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Pemerintah Daerah untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap anak-anak di lingkungan pendidikan.

“Ini menjadi pelajaran penting, kami akan menggandeng KPAD dan Pemda Kubu Raya agar bisa melakukan pengawasan dan pendampingan secara menyeluruh terhadap anak-anak di lembaga pendidikan, khususnya berbasis agama,” tegas Hafiz.





Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Selasa, 22 Juli 2025

Bukan Tilang, Polisi Justru Beri Susu ke Anak-anak Saat Operasi Lalu Lintas


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID. KUBU RAYA – Pemandangan tak biasa tampak di salah satu titik razia Operasi Patuh Kapuas 2025 di kawasan Simpang Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (21/7/2025) pagi.

Alih-alih hanya menegur pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, petugas dari Satlantas Polres Kubu Raya justru membagikan susu dalam kemasan botol kepada anak-anak yang tengah dibonceng orang tuanya.

Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyadi melalui Kasubsi Penmas, AIptu Ade mengatakan, pembagian susu ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025, khususnya dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi anak-anak.

“Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita lindungi. Kami ingin menanamkan kesadaran kepada orang tua bahwa keselamatan anak di jalan raya adalah hal utama,” ujar Ade dalam keterangan resminya.

Menurut Ade, masih banyak ditemukan pengendara motor yang membonceng anak-anak tanpa mengenakan helm. Padahal, anak-anak termasuk kelompok paling rentan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas.

Dengan memberikan susu, petugas ingin menciptakan suasana yang lebih bersahabat, sehingga anak-anak tidak merasa takut terhadap polisi dan orang tua pun lebih terbuka menerima imbauan.

“Kami ingin anak-anak senang bertemu polisi. Kalau sejak kecil sudah mengenal pentingnya keselamatan dan disiplin di jalan, kelak mereka akan tumbuh jadi pengguna jalan yang bijak,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, selain membagikan susu, petugas juga memberikan edukasi ringan kepada orang tua tentang pentingnya menggunakan helm standar untuk anak, serta menjelaskan risiko jika anak tidak dilengkapi pelindung kepala saat berkendara.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah pengendara yang dihentikan mengaku terkejut, namun merasa tersentuh dengan kepedulian polisi terhadap keselamatan anak-anak mereka.

“Saya pikir kena tilang, ternyata anak saya dikasih susu sama pak polisi. Jadi malu juga, karena tadi anak saya belum pakai helm,” ujar windi, warga Sungai Ambawang.

Operasi Patuh Kapuas 2025 digelar secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Barat, termasuk Polres Kubu Raya. Fokus operasi meliputi penindakan dan edukasi terhadap pelanggaran kasat mata, termasuk penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, serta melebihi batas kecepatan.

Dengan pendekatan humanis seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas tumbuh tidak hanya karena takut ditilang, tetapi karena benar-benar memahami arti penting keselamatan.



Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110


#SafetyFirst#ViralHariIni#FYPIndonesia#BeritaViral#EdukasiPublik

Senin, 21 Juli 2025

Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Kios Semi Permanen di Kubu Raya, Satu Truk Tangki Hampir Ludes


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Sebuah kios semi permanen yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, hangus dilalap api pada Minggu (20/7/2025) sore. Diduga, kebakaran dipicu korsleting listrik yang memicu percikan api dan membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB dan menghanguskan bangunan kios milik Rohman, warga Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur. Kios tersebut diketahui digunakan untuk usaha tambal ban mobil.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, satu unit truk tangki yang terparkir di dekat lokasi nyaris terbakar sebelum berhasil diselamatkan warga.

Api Cepat Membesar, Warga Panik dan Lakukan Pemadaman Seadanya
Berdasarkan keterangan salah satu warga di lokasi kejadian, kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 16.45 WIB. Melihat kobaran api, warga sekitar langsung berinisiatif melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya untuk mencegah api menjalar ke bangunan kios lain di sekitarnya.

"Setelah melihat api, kami langsung teriak minta tolong dan ambil air seadanya dan menghubungi pemadam kebakaran," ujar Johari salah seorang saksi mata.

Tak lama kemudian, sejumlah armada pemadam kebakaran dari berbagai unit datang membantu proses pemadaman. Adapun unit Damkar yang terlibat dalam penanganan kebakaran tersebut antara lain:

Damkar Jawi Bhakti

Damkar Parit Baru Cempaka

Damkar Setia Tambelan

Damkar Bhakti Raya

Damkar Gang Angket

Damkar Siaga

Damkar Mandiri

Damkar YPKK

Damkar PST

Keterangan Polisi: Bangunan Kosong, Api Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut dan menjelaskan bahwa saat kejadian bangunan dalam keadaan kosong.

“Bangunan kios tersebut merupakan bangunan semi permanen dari kayu yang digunakan sebagai bengkel tambal ban mobil. Saat kejadian, kios dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas di dalamnya,” ujar Ade dalam keterangan tertulisanya, Senin (21/7/2025).

Ade menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kuat dugaan bahwa api berasal dari korsleting listrik.

“Dimungkinkan penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang menimbulkan percikan api. Karena bahan bangunan sebagian besar dari kayu, api cepat membesar dan melahap seluruh bangunan,” jelas Ade.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.20 WIB setelah upaya gabungan dari warga dan petugas pemadam. Situasi selama proses pemadaman berlangsung dalam keadaan kondusif dan terkendali.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui total kerugian materiil yang ditimbulkan akibat peristiwa ini.


Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Cegah Bentrokan, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Jayawijaya Berhasil Redam Keributan Dua Kelompok Jemaat Gereja


Wamena, Papua Pegunungan — Upaya cepat dan responsif aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Jayawijaya membuahkan hasil positif dalam meredam potensi konflik antarjemaat yang terjadi di Gereja Baptis Wilayah Hubula, Kampung Sinakma, Kota Wamena, Minggu pagi (13/7/2025).

Keributan dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.02 WIT, dipicu oleh persoalan jadwal pelaksanaan ibadah antara Jemaat Baptis Papua dan Jemaat Baptis West Papua. Ketegangan semakin meningkat setelah salah satu pihak memalang pintu gereja dari dalam. Akibat insiden tersebut, dua lembar kaca jendela gereja dan dua jendela rumah pastoral dilaporkan mengalami kerusakan.

Menanggapi kejadian tersebut, personel gabungan langsung dikerahkan ke lokasi. Tim dari Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh KBO Sat Intelkam Ipda I Gede Cipta Adi P melakukan upaya pendekatan terhadap kedua belah pihak. Penyelesaian persuasif dilanjutkan oleh Kabag Ops Polres Jayawijaya bersama unsur Satgas Damai Cartenz, hingga akhirnya situasi berhasil dikendalikan secara damai.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengapresiasi kerja cepat jajarannya di lapangan.

“Penanganan ini membuktikan bahwa kolaborasi sinergis antara Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Jayawijaya sangat efektif dalam mencegah konflik horizontal. Kami pastikan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa penanganan konflik dilakukan secara berimbang dan terbuka.

“Kami telah memfasilitasi komunikasi antara kedua belah pihak agar tidak terjadi tindakan anarkis. Saat ini kedua kelompok sepakat untuk menempuh jalur mediasi di Mapolres Jayawijaya,” jelas Kombes Yusuf.

Dengan berhasilnya aparat membubarkan keributan tanpa adanya korban jiwa dan berlanjutnya proses mediasi, situasi di sekitar Gereja Baptis Sinakma telah kembali aman dan kondusif. Aparat tetap bersiaga untuk mengawal jalannya proses penyelesaian secara damai serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Wamena.

Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan


Jakarta — Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan internasional Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus perekrutan pekerja migran ilegal yang dijanjikan bekerja di Uni Emirat Arab, namun justru dikirim secara ilegal ke Myanmar dan dipekerjakan sebagai admin kripto.

Pengungkapan kasus ini berawal dari proses repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Myanmar pada Maret 2025 lalu. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban awalnya direkrut oleh pelaku dengan janji pekerjaan di Uni Emirat Arab, namun kemudian dialihkan ke Thailand dan akhirnya dibawa ke wilayah Myawaddy, Myanmar.

Korban dijanjikan bekerja sebagai admin kripto dengan gaji 26.000 Baht per bulan. Namun kenyataannya, pekerjaan serta upah yang diterima tidak sesuai, dan korban justru mengalami eksploitasi.

"Para pelaku memfasilitasi seluruh proses, mulai dari pembuatan paspor, interview melalui video call WhatsApp, hingga pembelian tiket pesawat dari Pangkal Pinang ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Bahkan akomodasi hingga ke Myanmar juga ditanggung oleh jaringan pelaku," ungkap Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah, Senin (14/7/2025).

Tim berhasil menangkap tersangka HR di Jakarta pada 20 Maret 2025. HR berperan aktif dalam proses perekrutan dan pengiriman korban ke luar negeri. Dari hasil pemeriksaan, diketahui keterlibatan tersangka lainnya yakni IR, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 24 Juni 2025.

"IR berperan dalam pengaturan akomodasi, pemesanan tiket hingga pengantaran korban ke Myanmar. Kami telah menerbitkan DPO dan mendistribusikannya ke jajaran kewilayahan untuk dilakukan upaya paksa," lanjut Brigjen. Pol. Nurul Azizah.

Adapun barang bukti yang disita dalam kasus ini antara lain:

- 6 buah paspor,
- 2 unit handphone,
- 2 bundel rekening koran,
- 1 unit laptop,
- dan 3 bundel manifes penumpang.

Tersangka HR akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bangka, Provinsi Bangka Belitung pada 14 Juli 2025 untuk proses hukum lebih lanjut.

Kepolisian juga tengah bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran transaksi keuangan yang melibatkan para tersangka guna mengungkap aktor intelektual di balik jaringan ini. Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Divisi Hubinter Polri juga terus dilakukan untuk membongkar jaringan di luar negeri.

"Kasus ini adalah bukti nyata bagaimana para pelaku TPPO terus mencari cara untuk mengeksploitasi korban dengan berbagai modus baru. Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi dari pihak yang tidak jelas legalitasnya," tegas Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp600 juta. Mereka juga dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Lima Polisi Teladan Dianugerahi Hoegeng Awards 2025, Polri Tegaskan Komitmen Pelayanan Humanis dan Profesional


Jakarta – Penganugerahan Hoegeng Awards 2025 resmi digelar dengan sukses di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025). Lima anggota Polri dengan dedikasi luar biasa di bidangnya masing-masing terpilih sebagai penerima penghargaan bergengsi tersebut.

Mengusung tema "Polisi Rakyat, Teladan Mengabdi", ajang ini menjadi momentum refleksi atas pengabdian para insan Bhayangkara yang telah menunjukkan integritas, keberanian, kepedulian, serta inovasi dalam melayani masyarakat. Acara ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bersama sejumlah tokoh nasional termasuk Chairman CT Corp Chairul Tanjung, serta keluarga besar almarhum Jenderal Hoegeng Iman Santoso.

Hoegeng Awards merupakan hasil kolaborasi Polri dengan media detikcom yang telah memasuki tahun keempat penyelenggaraan. Penjaringan dilakukan secara terbuka melalui usulan masyarakat sejak Januari hingga Maret 2025. Dari ratusan nama yang diusulkan, disaring melalui seleksi ketat oleh tim detikcom dan Dewan Pakar independen yang terdiri dari tokoh lintas bidang.

Berikut lima penerima Hoegeng Awards 2025 dari masing-masing kategori:

- Polisi Berdedikasi: Aipda Rahmad Muhajirin – Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur

- Polisi Inovatif: Iptu Andi Sri Ulva Baso – Paur Fasmat SBST Subdit Regident Ditlantas Polda Sulsel

- Polisi Berintegritas: Kombes Seminar Sebayang – Kepala SPN Polda Sulawesi Tengah

- Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan: Kombes Rita Wulandari – Kasubdit 1 Dittipid PPA-PPO Bareskrim Polri

- Polisi Tapal Batas dan Pedalaman: Bripka Annas – Bhabinkamtibmas Banawa Selatan, Polres Donggala, Polda Sulteng

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan apresiasinya terhadap semangat pengabdian para penerima penghargaan. Menurutnya, Hoegeng Awards menjadi simbol nyata bahwa Polri terus mendorong budaya kerja yang humanis, transparan, dan profesional.

“Hoegeng Awards bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap anggota Polri yang benar-benar menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dengan sepenuh hati. Ini adalah teladan bagi seluruh personel Polri di tanah air,” ungkap Brigjen Trunoyudo.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan menunjukkan meningkatnya partisipasi publik dalam mendukung transformasi Polri menuju institusi yang dicintai rakyat.

“Masyarakat punya peran penting dalam menilai kinerja kepolisian. Dari situ kita bisa melihat bahwa kepercayaan publik itu bisa diraih melalui kerja nyata, bukan sekadar citra,” imbuhnya.

Para pemenang Hoegeng Awards 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi personel Polri lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.

Perkuat Penanganan Kejahatan Seksual Online terhadap Anak, Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri Kunjungi TICACC Thailand


Bangkok, Thailand – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri memperkuat komitmennya dalam memerangi eksploitasi seksual anak di ruang digital dengan melakukan kunjungan kerja ke Thailand Internet Crimes Against Children Centre (TICACC), Kamis (17/7/2025), di markas Central Investigation Bureau, Bangkok, Thailand.

Delegasi Polri yang dipimpin langsung oleh Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah diterima oleh Pol. Maj. Gen. Saruti Kwaengsopha selaku Wakil Kepala TICAC. Turut hadir dalam pertemuan ini jajaran otoritas Kepolisian Thailand dari berbagai satuan, Komisioner KPAI, perwakilan Australian Federal Police (AFP), serta delegasi dari Dittipid Siber Bareskrim dan Divisi Hubinter Polri.

Kegiatan ini menjadi momen strategis dalam memperkuat kerja sama lintas negara dalam penanggulangan kejahatan seksual terhadap anak berbasis online. Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh otoritas Thailand, serta pentingnya sinergi internasional dalam menghadapi kejahatan terhadap anak.

“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring dan sinergi internasional. Pengalaman dan keberhasilan TICAC dalam menyelamatkan ratusan anak dari eksploitasi daring menjadi pembelajaran berharga bagi kami dalam meningkatkan kapasitas dan strategi penanganan kejahatan serupa di Indonesia,” tegas Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.

Ia juga menambahkan bahwa pembentukan Dittipid PPA dan PPO oleh Polri sejak Oktober 2024 merupakan langkah progresif untuk fokus menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, kelompok rentan, serta tindak pidana perdagangan orang, termasuk kekerasan seksual berbasis elektronik.

Dalam sesi presentasi, perwakilan TICAC memaparkan berbagai capaian dan pendekatan yang telah diterapkan, antara lain:

Melakukan 210 operasi sepanjang tahun 2025 dengan 59 penangkapan dan 151 surat perintah penggeledahan.

Fokus pada tiga bentuk kejahatan utama: perdagangan orang, kepemilikan materi pelecehan seksual anak (CSAM), dan pelecehan seksual terhadap anak.

Pendekatan multi-lini dengan melibatkan kepolisian, jaksa, lembaga internasional seperti FBI dan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), serta mitra LSM seperti HUG Project dan ZOE Foundation.

Pol. Col. Runglert Kantachan dari Divisi Investigasi Kejahatan Siber Thailand juga menjelaskan praktik “sextortion” yang kini semakin marak. Ia menyebut bahwa sextortion merupakan pemerasan berbasis materi seksual yang sering kali dikaitkan dengan sindikat perdagangan manusia.

Menanggapi hal tersebut, Polri melalui Satgas Pornografi Anak Online mengungkapkan bahwa sejak 24 Mei 2024 hingga kini, telah memblokir lebih dari 10.934 konten pornografi anak di ruang digital. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya sistematis untuk menciptakan ruang daring yang aman bagi anak-anak.

Dalam sesi tanya jawab, Kasubdit II Dittipid PPA dan PPO KBP Ganis Setyaningrum menggali informasi mendalam terkait struktur organisasi TICAC, pendanaan, hingga mekanisme kerja sama dengan LSM. Pihak TICAC menjelaskan bahwa kemitraan dibangun melalui perjanjian formal seperti MoU dan bersifat terbuka bagi lembaga penegak hukum serta mitra sipil yang memenuhi kualifikasi tertentu.

Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menutup kegiatan dengan harapan kerja sama ini dapat dilanjutkan dalam bentuk aksi nyata:

“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal kolaborasi jangka panjang antara Polri dan TICAC serta mitra internasional lainnya. Bersama, kita berkomitmen melindungi anak-anak dari ancaman eksploitasi seksual, terutama di ruang digital yang semakin kompleks,” pungkasnya.

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional China–Kamboja, 22 Tersangka Diamankan


Jakarta — Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan perjudian online internasional yang terafiliasi dengan server di China dan Kamboja. Sebanyak 22 tersangka diamankan dalam pengungkapan yang dilakukan secara serentak di empat kota pada (13/6/2025).

Pengungkapan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, dalam Program Asta Cita ke-7 yang menekankan pemberantasan praktik perjudian online.

"Bareskrim Polri menindaklanjuti langsung perintah Presiden yang disampaikan kepada Kapolri, dengan mengambil langkah tegas untuk membongkar jaringan judi online lintas negara yang telah meresahkan masyarakat," ujar Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Dirtipidum Bareskrim Polri.

Penyelidikan dilakukan oleh Subdit III Jatanras, dari hasil operasi pada 13 Juni, aparat melakukan penggerebekan di:

- Kabupaten Bogor, Jawa Barat: Satu rumah di kawasan Cibubur Country, Cluster Cotton Field, Blok CF 3 No. 3.

- Kota Bekasi, Jawa Barat: Dua rumah di Jl. Haji Harun IV No. 39 dan No. 07, Kelurahan Jatirahayu.

- Kabupaten Tangerang, Banten: Dua rumah di Perumahan Villa Tangerang Regensi Baru, Blok BC 3 No. 11 dan Blok BC 2 No. 12.

- Serta di Denpasar, Bali.

Sebanyak 22 orang tersangka diamankan, terdiri dari operator, pengelola server, dan admin keuangan. Mereka adalah:

RA, NKP, SY, IK, GRH, AG, AT, IMF, FS, MR, RAW, AI, BA, RH, D, AVP, JF, RNH, SA, DN, dan AN.
Beberapa pelaku memiliki peran sebagai pengelola server dan marketing situs judi tanjung899.com dan akasia899.com.

Dari hasil penggeledahan, turut diamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

- 354 unit handphone
- 1 unit mobil
- 23 set komputer (CPU)
- 1 unit modem
- 2.648 kartu perdana dari berbagai provider
- 5 buku tabungan
- 18 kartu ATM
- 8 unit laptop
- 9 flashdisk
- 11 router WiFi

Jaringan judi ini dikendalikan dari luar negeri, yakni China dan Kamboja, dengan pelaksana teknis di Indonesia yang memanfaatkan kartu perdana terdaftar untuk membuat akun WhatsApp. Akun tersebut digunakan untuk mengirimkan pesan promosi perjudian secara masif kepada jutaan nomor.

Setiap harinya, operator bisa membuat hingga 500 akun WhatsApp dan menyebarkan ribuan pesan siaran (broadcast) berisi ajakan bergabung, kemudahan deposit, dan janji kemenangan (withdraw). Komunikasi internal mereka dilakukan melalui grup Telegram dan WhatsApp untuk berbagi data nomor ponsel serta mengelola omzet.

"Hasil kejahatan ini disamarkan melalui rekening atas nama orang lain (nominee), termasuk dengan menggunakan mata uang kripto yang dicairkan melalui berbagai payment gateway seolah-olah berasal dari jual beli barang. Para pelaku meraup keuntungan hingga ratusan miliar rupiah hanya dalam waktu satu tahun," jelas Brigjen Djuhandhani, Jum'at (18/7/2025).

Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal, yaitu:

1. Pasal 303 Ayat (1) ke-1 KUHP

Ancaman pidana 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp25.000.000,-

2. Pasal 43 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024

Tentang perubahan atas UU ITE

Ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp1.000.000.000,-

3. Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 8 Tahun 2010

Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Ancaman penjara 5 hingga 15 tahun dan denda maksimal Rp1.000.000.000,-

Beri Pembekalan Kepada 2.000 Capaja, Kapolri: Sinergitas Modal Hadapi Tantangan


Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan pembekalan kepada para Calon Perwira Remaja (Capaja) di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim. Terdapat 2.000 Capaja yang menjadi peserta pembekalan pagi ini.

Upacara Prasetya Perwira (Praspa) para Capaja ini sendiri akan dilaksanakan pada 23 Juli 2025. Ribuan Capaja ini terdiri dari 827 Capaja Matra Darat, 443 Capaja Matra Laut, 293 Capaja Matra Udara dan 447 Capaja Polisi.

Dalam amanatnya, Jenderal Sigit meminta agar para Capaja memperkuat sinergitas saat menjalankan tugas di lapangan. Berbagai tantangan ke depan akan semakin kompleks dan sinergitas menjadi kunci untuk menuntaskannya.

“Oleh karena itu penting, sekali lagi, saya selalu mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas, karena apa? Kalau TNI-Pori terpecah, maka negaranya dalam keadaan bahaya,” ujar Jenderal Sigit dalam pembekalannya kepada para Capaja, Jumat (18/7/25).

Menurut Kapolri, kekuatan utama menjaga pilar bangsa ini adalah TNI-Polri. Hal itu pun menjadi salah satu penekanan yang kerap disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran TNI dan Polri.

Presiden Prabowo menekankan, TNI dan Polri adalah realisasi dari negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, TNI dan Polri menjadi wujud dari perdamaian, kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara.

“Terus, maka perkuat komunikasi yang baik, saling mengisi, saling membantu di lapangan sehingga kemudian negara ini betul-betul bisa terus berkembang,” ungkap Kapolri. 

Turut mendampingi Kapolri, Irwasum Komjen Pol. Dedi Prasetyo; Kalemdiklat Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana; As SDM Kapolri, Irjen Pol. Anwar; Kadivpropam Irjen Pol. Abdul Karim; dan Kadivhumas Irjen Pol. Sandi Nugroho.

Tokoh Adat Keerom Kutuk Aksi KKB, Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Ops Damai Cartenz


*Arso, Papua —* Tokoh adat Papua sekaligus Kepala Suku Besar Wikaya Kabupaten Keerom, Herman Yoku, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Satgas Ops Damai Cartenz yang dinilainya konsisten menjaga stabilitas keamanan dan menegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua.

Menurutnya, tindakan tegas yang dilakukan Satgas Ops Damai Cartenz merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat sipil dari aksi-aksi brutal yang dilakukan KKB. Ia menilai kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz bukan hanya sebagai aparat keamanan, melainkan bagian dari komitmen negara untuk menciptakan rasa aman dan kedamaian bagi seluruh warga Papua.

“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah Satgas Ops Damai Cartenz yang terus konsisten dalam penegakan hukum terhadap KKB,” ujar Yoku saat memberikan keterangan pada Kamis (17/7/2025).

Lebih lanjut, Herman Yoku menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan kriminal yang dilakukan oleh kelompok KKB tidak mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Papua. Ia mengutuk keras aksi-aksi tersebut dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut bersinergi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing.

Sebagai mantan kombatan KKB, Herman Yoku menyerukan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Bumi Cenderawasih.

“Mari kita bersama-sama jaga kamtibmas dan tidak memberikan ruang bagi pihak-pihak yang ingin merusak keharmonisan yang telah kita bangun. Papua adalah tanah damai, dan sudah saatnya kita kembali hidup rukun tanpa kekerasan,” tutupnya.

Kapolri Pimpin Apel Akbar Kokam Pemuda Muhammadiyah 2025 di Yogyakarta, Tegaskan Sinergi Ketahanan Pangan


Yogyakarta – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pemuda Muhammadiyah Tahun 2025 yang digelar di Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (20/7/2025).

Apel akbar tersebut dihadiri oleh 23.450 anggota Kokam dari seluruh Indonesia. Dalam momen bersejarah ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Polri dengan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah dalam rangka memperkuat sinergisitas di bidang pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Alhamdulillah, baru saja dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Polri dan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah terkait Sinergisitas Usaha Pertanian dalam rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional,” ujar Kapolri.

Kapolri menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi implementasi nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai bentuk peran aktif Pemuda Muhammadiyah dalam menjawab tantangan zaman.

“Kerja sama ini merupakan implementasi nyata yang sejalan dengan program ketahanan pangan yang dilaksanakan Polri dalam mendukung swasembada pangan, dimana sampai dengan akhir tahun 2025, Polri menargetkan penanaman jagung pada lahan seluas 1 juta hektar,” jelasnya.

Jenderal Sigit juga menekankan pentingnya sinergisitas dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi berbagai tantangan global dan nasional. Ia menyinggung bahwa Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto telah menetapkan Misi Asta Cita sebagai arah pembangunan nasional, termasuk di dalamnya mewujudkan kedaulatan pangan.

“Salah satu misi Asta Cita adalah mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang tentunya dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan potensi pertanian di dalam negeri,” tegas Kapolri.

Sebagai bentuk perhatian, Kapolri juga secara simbolis menyerahkan bantuan program bedah rumah untuk anggota Kokam yang dinilai memiliki dedikasi tinggi.

Apel akbar ini menjadi momentum penguatan kolaborasi strategis antara institusi Polri dan organisasi kepemudaan berbasis keagamaan, sebagai bagian dari semangat gotong royong dalam membangun ketahanan nasional di berbagai sektor, khususnya pangan.

Sabtu, 19 Juli 2025

Dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan, Personil Polsek Rasau Jaya Bersama Warga Masyarakat Kelompok Tani Melakukan Penanaman Bibit Jagung Pipil.

Rasau Jaya - Dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan, Personil Polsek Rasau Jaya Bersama Warga Kelompok Tani Melakukan Penanaman Bibit Jagung Pipil di Lahan Milik Kelompok Tani Warga Masyarakat seluas ± 1 Ha yang berlokasi di Desa Rasau Jaya Dua Patok 27 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Minggu, 20/07/2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kepolisian khususnya Polsek Rasau Jaya untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, personil Polsek Rasau Jaya dipimpin Kanit Binmas Ipda Rudi Syafrudin Suot bersama Bhabinkamtibmas dan warga masyarakat kelompok tani untuk menanam bibit jagung pipil di lahan yang telah disiapkan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Polsek Rasau Jaya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah Kecamatan Rasau Jaya.

Bersama Polisi, Warga Pasang Banner Keselamatan Lalu Lintas di Kubu Raya

TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas terus tumbuh. Di Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, warga turun tangan membantu petugas Satlantas Polres Kubu Raya memasang banner imbauan Operasi Patuh Kapuas 2025, Minggu, (20/7/2025).

Banner berukuran besar itu dipasang di tepi jalan utama desa. Isinya memuat tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan selama operasi berlangsung. Di antaranya, penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, serta melebihi batas kecepatan.

Operasi Patuh Kapuas 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Kalbar ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif. Tujuannya bukan sekadar menindak, tapi mendorong kesadaran kolektif demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang warga, Wandi, mengaku dengan sukarela ikut membantu petugas. Baginya, mendukung langkah polisi menjaga ketertiban lalu lintas adalah bagian dari tanggung jawab sebagai warga.

"Saya bantu karena saya mendukung polisi dalam menertibkan lalu lintas. Supaya kita semua aman di jalan," kata Wandi.

Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyadi, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan masyarakat. "Kami sangat terbantu dan mengapresiasi antusiasme warga. Ini menunjukkan bahwa Operasi Patuh Kapuas 2025 bukan hanya tugas polisi, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama demi keselamatan semua pihak di jalan raya," ujarnya.

Banner imbauan itu kini berdiri mencolok di pinggir jalan, menjadi pengingat bagi setiap pengendara bahwa keselamatan di jalan dimulai dari kepatuhan terhadap aturan. Semangat partisipasi warga jadi contoh bagaimana penegakan hukum bisa berjalan berdampingan dengan kesadaran publik.



Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade
follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)
Call Centre : 110

Polres Kubu Raya Bagikan Brosur Operasi Patuh 2025, Ajak Pengendara Tertib Lalu Lintas

TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Polres Kubu Raya menggelar kegiatan Operasi Patuh Kapuas 2025 dengan menyasar pelanggaran lalu lintas prioritas di sejumlah titik wilayah hukum Polres Kubu Raya, Jumat (18/7/2025).

Operasi berlangsung dengan pendekatan simpatik dan edukatif kepada para pengendara. Personel membagikan brosur berisi informasi terkait tujuh pelanggaran yang menjadi fokus penindakan.

Kasatlantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade menerangkan Operasi ini tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga mengedukasi masyarakat. Melalui pembagian brosur ini, kami ingin pengendara memahami bahwa keselamatan adalah hal utama di jalan raya,” ujar Ade.

Dalam brosur yang dibagikan, tertulis secara jelas tujuh pelanggaran prioritas dalam Operasi Patuh Kapuas 2025, yaitu:

1. Pengendara di bawah umur. Pengendara di bawah umur

2. Penggunaan ponsel saat berkendara.

3. Berboncengan lebih dari satu orang.

4. Tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman.

5. Melawan arus.

6. Melebihi batas kecepatan.

7. Berkendara dalam pengaruh alkohol.

Operasi ini digelar selama 14 hari, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Kegiatan dilaksanakan secara humanis dengan mengedepankan edukasi dan penegakan hukum secara selektif.

“Tujuan utama dari Operasi Patuh ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kubu Raya,” tambah Ade.

Dengan adanya Operasi ini diharapkan masyarakat bisa mematuhi peraturan lalu lintas demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kubu Raya. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.

 

Penulis : Humas_cpt_ltr2002

Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110

Kamis, 17 Juli 2025

Tak Hanya Tilang, Polwan Ini Pilih Menyentuh Hati Pengendara di Kubu Raya.

TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025, sosok seorang polisi wanita dari Satlantas Polres Kubu Raya berhasil mencuri perhatian masyarakat. Ia tidak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir sebagai pengayom yang menunjukkan sikap penuh empati dan kepedulian.

Polwan tersebut adalah Brigadir Nikky, yang terlihat aktif memberikan himbauan kepada para pengendara di lapangan dengan pendekatan yang humanis. Dengan mengenakan seragam lengkap dan masker, ia mendekati pengendara sepeda motor, menyapa dengan ramah, dan mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami tidak hanya menegakkan aturan, tapi juga ingin menyentuh hati masyarakat. Keselamatan di jalan bukan hanya urusan polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” ujar Brigadir Nikky, Kamis (17/7/2025).

Sikap santun dan komunikatif yang ditunjukkan Brigadir Nikky pun mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah pengendara yang dihentikan terlihat lebih terbuka dan menerima imbauan dengan baik. Bahkan, tak sedikit yang merasa nyaman karena pendekatan yang dilakukan jauh dari kesan menakutkan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Kapuas 2025, yang saat ini tengah digelar serentak di berbagai wilayah. Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Kapuas 2025 menyasar tujuh pelanggaran lalu lintas utama yang kerap menjadi pemicu kecelakaan.

“Dalam operasi ini, petugas fokus pada pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, melawan arus, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, hingga pengendara dalam pengaruh alkohol. Ini adalah bentuk komitmen Polri untuk menekan angka kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat,” tegas Ade.

Operasi yang berlangsung selama dua pekan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kehadiran sosok-sosok inspiratif seperti Brigadir Nikky menjadi bagian penting dari upaya membangun pendekatan yang lebih edukatif dan humanis kepada masyarakat.

Penulis : Humas_cpt_ltr2002

Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110

Rabu, 16 Juli 2025

Terekam Kamera Warga, Aksi Jambret di Kubu Raya Diusut Polisi hingga ke Pontianak

TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Tim Macan Raya Satreskrim Polres Kubu Raya berhasil meringkus seorang pria berinisial MN (32), terduga pelaku penjambretan yang sempat viral di media sosial. Penangkapan dilakukan pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat pelaku tengah beristirahat di rumahnya di kawasan Pontianak Timur.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengungkapkan, penangkapan tersebut merupakan hasil dari patroli siber yang dilakukan rutin oleh Tim Macan Raya. Dalam salah satu patroli, tim menemukan sebuah video penjambretan yang beredar luas di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.

Aksi tersebut diketahui terjadi di kawasan Komplek Green Deli, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Begitu mengetahui adanya informasi dari media sosial, Tim Macan Raya langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mencari korban untuk membuat laporan resmi ke Polres Kubu Raya agar Polisi dapat bekerja sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, polisi berhasil mengidentifikasi identitas pelaku dan melacak keberadaannya hingga mengarah ke wilayah Pontianak Timur. Untuk mempermudah proses penangkapan, Tim Macan Raya turut berkoordinasi dengan Unit Opsnal Polsek Pontianak Timur.

“Pelaku MN diamankan tanpa perlawanan. Saat ini, ia telah dibawa ke Polres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ade.

Polisi menduga MN tidak beraksi sendirian. Saat ini, penyidik masih memburu satu orang rekan MN yang diduga turut terlibat dalam aksi penjambretan tersebut.

Lebih lanjut, Ade menghimbau masyarakat agar tidak segan melapor jika menjadi korban tindak kejahatan.

“Jangan ragu untuk melapor ke kepolisian, karena laporan resmi dari masyarakat menjadi kunci utama untuk kami menindak pelaku kejahatan,” tegasnya.

Akibat perbuatannya, MN dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.

Polres Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk menekan angka kriminalitas, khususnya kejahatan jalanan yang meresahkan warga. Masyarakat juga diajak berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dan memanfaatkan layanan pengaduan cepat 110 bila menghadapi atau menyaksikan tindak pidana.

Penulis : Humas_cpt_ltr2002

Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110

Operasi Patuh Kapuas 2025 Digelar, Polisi Kubu Raya Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas


TBNEWSPOLRESKUBURAYA.ID, KUBU RAYA – Polres Kubu Raya menerjunkan sebanyak 40 personel gabungan untuk menggelar Operasi Patuh Kapuas 2025 yang berlangsung serentak selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini menyasar tujuh pelanggaran lalu lintas yang dinilai berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Dalam dua hari pertama pelaksanaan, petugas telah melakukan penindakan berupa tilang manual terhadap 10 pelanggaran. Mayoritas pelanggar merupakan pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm berstandar SNI serta tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.

Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, mengatakan operasi ini dilaksanakan secara serentak sebagai bagian dari upaya penertiban dan penegakan hukum di bidang lalu lintas.

“Tujuan utama Operasi Patuh Kapuas 2025 adalah meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta meminimalisir fatalitas korban kecelakaan,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/7/2025).

Tujuh Sasaran Pelanggaran
Menurut Ade, operasi ini menargetkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu kecelakaan, antara lain:

Pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara


Pengemudi atau pengendara di bawah umur


Sepeda motor yang berboncengan lebih dari dua orang


Pengendara yang tidak menggunakan helm SNI atau tidak mengenakan sabuk pengaman


Pengemudi dalam pengaruh alkohol


Pengendara yang melawan arus lalu lintas


Kendaraan yang melebihi batas kecepatan yang ditentukan


Ade menambahkan bahwa sebagian besar pelanggaran masih didominasi oleh pengendara roda dua. Polres Kubu Raya menilai perilaku berkendara yang tidak disiplin dapat berdampak langsung pada meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas.

“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Operasi ini kami laksanakan secara humanis dan persuasif, namun tetap tegas bagi para pelanggar,” katanya.

Himbauan Keselamatan
Melalui operasi ini, Polres Kubu Raya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Masyarakat dihimbau untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan, mengenakan helm berstandar SNI, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta mematuhi rambu lalu lintas.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita budayakan tertib berlalu lintas, patuhi peraturan, dan hindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa membahayakan jiwa,” tegas Ade.

Polres Kubu Raya berharap, dengan adanya Operasi Patuh Kapuas 2025, kesadaran masyarakat dalam berkendara akan semakin meningkat dan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan.


Penulis : Humas_cpt_ltr2002
Editor : Aiptu Ade

follow up : web resmi Polres Kubu Raya ( tbnewspolreskuburaya.id)

Call Centre : 110


#PolriPresisi #PolisiHadir #PolisiPatroli #PolisiHumanis #BhabinkamtibmasAktif #PolisiPeduli #KegiatanPolisi #UngkapKasus #BeritaTerkini #FYPBerita #GoogleNewsID

Polda Kalbar Gelar GPM hingga Daerah Perbatasan

KBRN, Pontianak: Polda Kalimantan Barat bersama Forkopimda, Bulog, TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait menggelar ...