Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait kinerja kepolisian dalam penanganan mudik Lebaran 2022. Hasilnya, mayoritas responden menilai kepolisian memiliki peranan signifikan dalam menciptakan kelancaran lalu lintas saat mudik tahun ini.
Survei Indikator Politik ini digelar pada 5-20 Mei 2022 dengan total 1.228 responden. Sampel responden diambil secara acak melalui telepon seluler. Margin of error survei ini 2,9% dengan tingkat kepercayaan 92%.
Responden diberi pertanyaan, 'menurut ibu/bapak seberapa besar peran pihak Kepolisian dalam mengatur kelancaran arus mudik lebaran tahun ini?'. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, 77,5% responden (persentase sangat besar+cukup besar) menilai Polri memiliki peranan signifikan dalam kelancaran mudik Lebaran 2022.
Berikut hasilnya:
Sangat besar 19,7%
Cukup besar 57,8%
Sedikit 9,6%
Sangat sedikit 1,6%
Tidak tahu/tidak jawab 11,3%
Survei tersebut dirilis melalui konferensi pers virtual yang digelar Minggu (15/5/2022). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi hadir memaparkan hasil survei tersebut.
Seperti diketahui, dalam penanganan mudik Lebaran 2022, pihak Kepolisian menetapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, baik di tol maupun di jalur arteri. Seperti di tol, rekayasa lalu lintas yang diterapkan polisi, yakni sistem satu arah atau one way dan contra flow.
Kinerja pihak kepolisian dalam mengawal mudik Lebaran 2022 juga mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Anggota DPR hingga Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR turut memuji kinerja kepolisian.
"BPJT Kementerian PUPR sangat berterima kasih atas peran serta dan kerja keras dari seluruh stakeholders khususnya jajaran Koorlantas, Direkorat Lantas Polda dan Satuan Lantas Polres di dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat selama pelaksanaan arus mudik hingga arus balik kemarin," ucap Kepala BPJT, Danang Parikesit, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar